Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status awas atas Gunung Kelud. Malam ini juga Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Kediri melakukan evakuasi warga.
Juru bicara Pemerintah Kabupaten Kediri, Edy Purwanto, mengatakan baru saja menerima pemberitahuan dari petugas Pos Pemantauan Gunung Kelud di Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, tentang kenaikan status ini. "Baru saja status Kelud dinaikkan menjadi awas," kata Edy melalui telepon, Kamis, 13 Februari 2014.
Saat ini Edy dalam perjalanan menuju pos koordinasi Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kabupaten Kediri di Monumen Simpang Lima Gumul untuk mengkoordinasikan upaya evakuasi dan penanganan berikutnya. "Ini ditelepon Bupati Kediri untuk koordinasi," katanya.
Hingga saat ini, kontak terhadap petugas PVMBG di Pos Pemantauan Gunung Kelud masih terputus. Belum diketahui pasti berapa jumlah kegempaan dan suhu air kawah saat ini.
Sementara itu, Kepala PVMBG Badan Geologi Muhammad Hendrasto mengatakan status aktivitas Gunung Kelud dinaikkan mejadi awas terhitung hari ini, Kamis, 13 Februari 2014, pukul 21.50 WIB. Badan Geologi merekomendasikan agar pemerintah daerah setempat mengevakuasi warga dalam radius 10 kilometer dari puncak Gunung Kelud.
sumber: http://www.tempo.co/read/news/2014/02/13/058553984/Status-Gunung-Kelud-Menjadi-Awas
